Responsive Ad Slot

Slider

Banjir Meluas Imbas 2 Tanggul Jebol, 8.170 Orang Mengungsi

Bencana banjir di kabupaten Demak memburuk menyusul jebonya tanggul Sungai Wulan dan Sungai Jratun
0

 


Bencana banjir di kabupaten Demak memburuk menyusul jebonya tanggul Sungai Wulan dan Sungai Jratun.Jumat (9/2). Akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan dan Sungai Jratun debit air naik hingga warga terpaksa mengungsi.Akibat jebolnya tanggul sungai wulan dan jratun,mengakibatkan empat desa di Kecamatan Karanganyar terdampak banjir. Seperti Desa Ketanjung,Desa Karanganyar,Desa Undaan lor,dan Desa Ngemplik Wetan,dengan jumlah rumah terdampak 1.350-an rumah.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak,Jawa tengah,mencatat jumlah warga Kabupaten Demak yang mengungsi akibat banjir mencapai 8.170 orang.Mereka berasal dari berbagai daerah yang terdampak banjir.

Hal itu diungkapkan Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Demak M.Agus Nugroho Luhur. "Jumlah warga yang mengungsi sebanyak itu,merupakan hasil pendataan per Kamis (92) pukul 22.00 WIB,'' Ia mengatakan,ribuan pengungsi tersebut,ada yang menempati tempat ibadah,balai desa,dan sekolah.

''Pengungsi terbanyak di Desa Kedungwaru Lor mencapai 4.500 jiwa,disusul Desa Undaan Kidul mencapai 2.569 orang.Sedangkan tempat lain jumlah pengungsi bervariasi,'' tutur Agus Nugroho Luhur

Banjir di Kecamatan Karanganyar juga mengakibatkan akses Jalan Pantura Timur Demak-kudus terputus karena tergenang banjir dengan kedalaman bisa mencapai 140 an cm.

Jumlah warga yang mengungsi sebanyak itu, merupakan hasil pendataan per Kamis (8/2) pukul 22.00 WIB," kata Plt Kepala BPBD Demak, M. Agus Nugroho Luhur, dikutip Antara.

Warga terdampak banjir terpaksa mengungsi di tempat-tempat seperti balai, desa, tempat ibadah, hingga sekolah. Sebelumnya Bupati Demak Eisti'anah mengatakan banjir disebabkan kiriman dari kawasan atas. Dia menyebut banjir yang terjadi di Kabupaten Demak bergantung pada kondisi cuaca di kawasan atas.

Namun banjir juga semakin meluas imbas jebolnya tanggul Sungai Wulan dan Sungai Jratun. Akibatnya banjir yang sebelumnya melanda 15 desa, kini meluas ke empat desa lainnya seperti Desa Karanganyar, Desa Undaan Lor, dan Desa Ngemplik Wetan. Sehingga sampai kini total wilayah yang tergenang banjir adalah 30 desa, yang tersebar di tujuh kecamatan.Banjir ini juga mengakibatkan putusnya akses Jalan Pantura Timur Demak-Kudus, akibat ketinggian banjir hingga 140 sentimeter.

Imbas banjir ini, akses jalan tersebut tidak bisa dilalui kendaraan baik dari arah Semarang maupun Kudus.Jalan Pantura Kecamatan Karanganyar Demak masih lumpuh akibat terdampak banjir jebolnya tanggul Sungai Wulan. Banjir masih menggenangi jalan sepanjang 3,5 kilometer. "Pagi hari ini, Jumat 9 Februari 2024, saya berdiri di depan SPBU Cangkring, kurang lebih dari titik lokasi terdalam Pasar Karanganyar sampai lokasi saya berdiri kurang lebih 3,5 kilometer bagian banjir bandang yang terdampak di wilayah Kecamatan Karanganyar," kata Kasat Lantas Polres Demak, AKP Lingga Ramadhani melalui keterangan resminya di Instagram @satlantas_polresdemak, Jumat (9/2/2024).

Rute Alternatif Pantura Demak Lingga lalu menyebutkan jalur alternatif Pantura Demak dari arah Jepara. Pengendara dari arah Semarang bisa melintas di Simpang 3 Trengguli Wonosalam, Kecamatan Mijen, Welahan, Jepara. "Untuk selanjutnya silakan mengakses via jalur alternatif, Simpang tiga trengguli, Mijen, Welahan, Jepara. Maupun arah sebaliknya, baik dari arah Semarang maupun dari arah Kudus," pungkasnya.


Reporter : Arti Utami
Reviewer : Achmad Nuruddin

0

Tidak ada komentar

Posting Komentar

both, mystorymag
© all rights reserved
made with by Pustaka Media Online