Responsive Ad Slot

Slider

KAJIAN RAMADHAN 4 : PUASA TAPI TIDAK DAPAT PAHALA


Oleh : Agus Purwanto, S.Pd, M.Pd
Dekan FAI UNISFAT DEMAK, Dosen Manajemen Pendidikan Islam


Rasuulullaah ﷺ bersabda :

رب صائم ليس له من صيامه إلا الجوع و العطش

"Betapa banyak orang yang berpuasa, tetapi dia tidak mendapatkan apa-apa (pahala) dari puasanya, kecuali lapar dan dahaga."

Di antara orang-orang yang berpuasa tapi tidak bisa mendapatkan pahala dari Allah itu dikarenakan beberapa hal, yaitu :
1. Tidak didasari dengan keimanan yang benar. Karena iman adalah syarat utama diterimanya amal shalih. al-Imam al-Ghazali -rahimahullaah- berkata :
لا تصح العبادة إلا بعد معرفة المعبود
"Tidak sah ibadah seorang hamba, kecuali setelah ia mengenal Dzat yang wajib disembah (yakni Allah)."
Seseorang dikatakan beriman apabila seseorang meyakini dengan keyakinan yang mantap (tanpa adanya keraguan) bahwasanya Allah subhaanahu wa ta'aalaa itu ada dan adanya Allah tidak seperti adanya makhluk. Allaah subhaanahu wa ta'aalaa bukan berupa benda dan tidak disifati dengan sifat benda, Allah ada tanpa tempat dan bahkan tidak butuh tempat, Allah ada tanpa arah, tidak di atas tidak di depan tidak di belakang tidak di samping dll, Disertai dengan keyakinan yang mantap tanpa ragu bahwa Muhammad bin 'Abdullaah yang berasal dari suku Quraisy adalah hamba dan utusan Allaah untuk semua manusia dan jin, dan setiap semua yang beliau sampaikan adalah kebenaran, keyakinan tersebut di ucapkan dengan lisan, di yakini dalam hati, di lakukan dengan perbuatan, buahnya adalah amal shalih.

2. Tidak berdasarkan ilmu. Karena setiap perbuatan yang bertentangan dengan ketentuan syara', beramal tanpa ilmu maka amal itu tertolak. Rasuulullaah ﷺ bersabda :
من عمل عملا ليس عليه أمرنا فهو رد

"Barangsiapa yang melakukan suatu perbuatan yang tidak sesuai dengan agama kita ini, maka amalan tersebut tertolak."

Dalam kitab az-Zubad disebutkan :

و كل من بغير علم يعمل • أعماله مردودة لا تقبل
"Setiap orang yang beramal dengan tanpa ilmu, maka amalnya itu ditolak, tidak diterima."

3. Tidak dilakukan secara ikhlash. Karena ikhlash juga adalah syarat diterimanya amal shalih. Ikhlash artinya beramal karena Allah, niat hanya kepada Allah, mencari ridho Allah semata, bukan untuk mencari pujian manusia. Rasuulullaah ﷺ bersabda : 

إن الله لا يقبل من العمل إلا ما كان خالصا له
"Sesungguhnya Allaah tidak menerima suatu amal, kecuali amal tersebut dilakukan ikhlash karena Allah." 

semoga bermanfaat.
0

Tidak ada komentar

Posting Komentar

both, mystorymag
© all rights reserved
made with by Pustaka Media Online